Keluarga Curiga Otopsi Rekayasa
Rabu, 02 Mei 2012 – 18:46 WIB
JAKARTA - Meski Polri telah memastikan tidak ada pencurian organ terhadap tiga TKI asal Lombok Timur, NTB, namun pihak keluarga belum yakin dengan hasil otopsi kepolisian. Rabu (2/5), keluarga TKI tersebut mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengadukan kasus yang diderita keluarganya. Namun Ma’sum dan keluarga yang belum yakin dengan keterangan tersebut malah menduga organ di dalam jenazah Herman adalah organ orang lain yang dimasukkan ke dalam tubuh. Sementara organ Herman yang masih segar telah dicuri.
Mereka masih tidak yakin dengan hasil akhir pemeriksaan polisi mengenai jasad para buruh migran itu. ‘’Saya tidak yakin itu (organ) anak saya,’’ ujar Ma’sum, orang tua almarhum Herman, salah seorang TKI yang menjadi korban penembakan di Malaysia saat mendatangi Komnas HAM.
Diceritakannya dalam proses otopsi ia ikut hadir bersama tim dokter forensik Polda NTB. saat itu ia menyaksikan seluruh organ telah terpotong dan tertumpuk menjadi satu di bagian perut. Saat itulah dokter menunjukkan bagian-bagian tubuh yang sebelumnya diduga hilang seperti hati, ginjal, jantung dan lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski Polri telah memastikan tidak ada pencurian organ terhadap tiga TKI asal Lombok Timur, NTB, namun pihak keluarga belum yakin dengan
BERITA TERKAIT
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10