Keluarga Fisika
Oleh: Dahlan Iskan
Yang dipakai uji coba justru Tesla. Yang seri S –persis seperti yang ada di rumah Sakura, yang jarak tempuhnya ''hanya 415 Km'' sekali charge.
Ijaz mencopot baterai Tesla yang asli. Diganti dengan Gemini. Lihatlah videonya: Tesla itu juga diganti cat-nya. Menjadi seperti warna baju tentara. Keren juga.
Lalu Tesla-Gemini itu dijalankan. Dari Michigan balik ke Michigan. Muter jauh sampai masuk wilayah Indiana.
Begitu tiba kembali di Michigan speedometer merekam: 1.419 Km. Dengan kecepatan rata-rata 85 Km/jam.
Saya lagi cari cara: apakah baterai Tesla yang di rumah Sakura itu bisa diganti dengan baterai Gemini. Seperti disiarkan banyak media di sana, Ijaz sengaja memilih Tesla sebagai uji coba: ruang untuk baterainya luas.
Lalu, teknologi Tesla dianggap sangat efisien. Tentu yang di rumah Sakura itu edisi paling awal seri S. Tak terasa, sudah lebih 5 tahun.
Seri S yang lebih baru sudah bisa 615 Km/sekali charge. Berarti 1.400 Km adalah tiga kali lebih jauh dari yang di rumah Sakura.
Mujeeb Ijaz ini pintar sekeluarga. Kakaknya tidak kalah pintar: Mansoor Ijaz. Mansoor lulusan MIT –yang Anda juga sudah tahu: universitas teknologi terbaik di dunia. Sang kakak bergerak di bidang keuangan: venture capital, pasar modal, Wall Street.
Kalau Tiongkok bangga menemukan baterai untuk jarak tempuh 1.000 Km –sekali charge, Amerika menyalipnya.
- Dibanderol Rp 300 Jutaan, Wuling Cloud EV Diharapkan Bisa Terjual 5000 Unit
- Kembangkan Kasus Proyek Fiktif di Amarta Karya, KPK Menahan 2 Tersangka Baru
- KPK Minta Pengusaha Travel Fuad Hasan Kooperatif pada Panggilan Hukum
- Ngeri, Lewat Proyek Fiktif Saja, Anak Usaha Telkom Ini Bisa Korupsi Ratusan Miliar
- Sekjen DPR Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Korupsi Rumah Jabatan Legislator
- Lia James