Keluarga I Made Purnabawa, Korban Pembunuhan Sadis di Jembrana, Bali

Ajak Kakak Jalan-Jalan Terakhir ke Karangasem

Keluarga I Made Purnabawa, Korban Pembunuhan Sadis di Jembrana, Bali
KENANGAN: Foto I Made Purnabawa bersama putri dan istrinya. Ketiganya menjadi korban pembunuhan yang diduga didalangi oleh sopir mereka. Foto: DOK RADAR BALI/JPNN
"Firasat sih tidak ada. Cuma, waktu itu kami cukup lama mengobrol. Saya tanya bagaimana keluarganya. Dia bilang baik-baik saja. Saat itu dia juga lebih banyak bertanya. Intinya, meminta saya untuk lebih memperhatikan kesehatan karena dia tahu saya ini mulai sakit-sakitan," tutur Guru Kiyul.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMKN 1 Singaraja, Ayu mengadu nasib ke Denpasar. Saat itulah dia berkenalan dengan Purnabawa yang akhirnya menjadi suaminya. "Dia kenal sama suaminya waktu bekerja di Denpasar. Tahu-tahunya pulang sudah bilang mau menikah. Mungkin karena sudah jodohnya, dia menikah dan perginya (meninggal) pun sama-sama suaminya," kata Guru Kiyul.

Sejumlah tetangga korban mengungkapkan, sosok Ayu dikenal supel dan mudah bergaul. Namun, kehidupan pribadi ibu muda itu memang tidak begitu diketahui warga. (*/yes/jpnn/c11/ca)


SETELAH tiga hari "hilang", I Made Purnabawa beserta istri dan anaknya ditemukan tak lagi bernyawa Senin lalu (20/2). Ketiganya menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News