Keluarga Korban Lapas Cebongan Menuntut Keadilan
Minta Pelaku Diseret ke Pengadilan HAM
Kamis, 11 April 2013 – 16:56 WIB
JAKARTA – Keluarga korban penyerangan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta menuntut keadilan dengan mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Mereka mendesak agar para pelaku penyerangan tidak diadili di Pengadilan Militer tapi diseret ke Pengadilan HAM.
“Jadi kami datang kemari untuk mendesak Komnas HAM, karena melihat mereka sepertinya lamban sekali. Kita mendesak agar segera membentuk tim pencari fakta. Ini menurut kami pelanggaran kemanusiaan. Sehingga harus dibawa ke Pengadilan HAM Ad Hoc,” ujar Victor Mambait, kakak kandung korban penyerangan, Johannes Juan Mambait, di Jakarta, Kamis (11/4).
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan Komnas HAM, Victor mengatakan pihak Komnas HAM baru sebatas melakukan proses penyelidikan. Karena itu belum bisa menyampaikan hasil resmi.
“Tapi pada prinsipnya mereka nyatakan meski peradilan militer berjalan, tidak menutup kemungkinan peradilan lain dapat dilaksanakan bila dalam penyelidikan ditemukan adanya bukti-bukti pelanggaran lain,” katanya.
JAKARTA – Keluarga korban penyerangan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta menuntut keadilan dengan mendatangi Kantor
BERITA TERKAIT
- 60 Organisasi Bersatu dalam Koalisi Global untuk Kemerdekaan Palestina
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua
- Polda Papua Ungkap Dalang Penyerangan Polsek, Siapa?
- WAML Siap Gelar Kongres ke-28 Bersama Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia
- 2 Warga Tenggelam di Ciliwung, Basarnas Jakarta Bergerak Melakukan Pencarian
- Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal