Keluarga Minta Polisi Perlihatkan Tersangka Penembakan Bripda IDF ke Publik

jpnn.com, BOGOR - Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF (20) meminta polisi memperlihatkan para tersangka penembakan anaknya ke hadapan publik.
Permintaan itu disampaikan pihak keluarga melalui kuasa hukum, Jajang saat memberi keterangan di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (2/8).
"Pihak keluarga dan kuasa hukum meminta agar para tersangka ditunjukkan segera ke publik," kata Jajang.
Jajang juga menyampaikan kekecewaan keluarga Bripda IDF atas pernyataan polisi yang menyebut penyebab kematian anggota Densus 88 Antiteror Polri itu karena faktor kelalaian.
"Saya sudah komunikasi dengan keluarga, bahwa beliau menyampaikan kekecewaannya terhadap pernyataan dari dirreskrimum Polda Jabar yang mengatakan (penyebab kematian Bripda IDF) karena unsur-unsur kelalaian," tutur Jajang.
Keluarga Bripda IDF kukuh menduga penembakan anak mereka di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7), merupakan unsur kesengajaan dan terencana.
Jajang juga membeberkan lima poin catatan dari keluarga yang mengindikasikan Bripda IDF sengaja ditembak dengan perencanaan oleh pelaku.
"Pertama, dikuatkan dengan kondisi yang tidak kondusif dari awal tahun di lingkungan korban, karena adanya intimidasi dari seniornya melalui bukti curhatan Bripda IDF kepada pacarnya," kata Jajang.
Keluarga meminta polisi memperihatkan dua oknum polisi tersangka penembakan Bripda IDF di Rusun Polri Cikeas ke publik.
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Segera Disidang, 3 Tersangka Kasus Perundungan Dokter Aulia Belum Ditahan
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Bawa Senjata Api, Pengacara S Mengaku Diteror OTK