Keluarga Penjahit Dorong Amendemen UUD 1945 Demi Jokowi Satu Periode Lagi

Wahyono mencontohkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan pemberian bantuan sosial yang menargetkan keluarga miskin berupa bantuan sembako dan uang tunai.
Menurut dia, program tersebut sangat membantu masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
“Kalau bantuan dari Pak Jokowi, ya PKH (Program Keluarga Harapan) itu, beras dapat sembako sama uang, uang itu juga untuk anak sekolah,” ungkapnya.
Sementara Dwiyana, istri dari Wahyono mengatakan program PKH sangat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
“Kalau sembako satu bulan sekali itu berasnya 15 kilogram, terus telurnya satu kilogram tambah bawang merah, buah sama kacang tanah nanti ganti kacang hijau, sekarang berasnya saja sudah lumayan,” Kata Dwiyana.
Keluarga penjahit asal Solo itu menilai sosok Jokowi dianggap berasal dari rakyat biasa sehingga tentu saja sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi dari rakyat.
“Memang bagus ide-idenya selalu mengena di masyarakat umum. Pak Jokowi memang dari rakyat biasa bukan elite,” Bebernya.
Wahyono dan istri kemudian menegaskan akan ikut bersama Jokowi pada Pemilihan Presiden tahun 2024. “Pemilu 2024 ikut Pak Jokowi,” ucap keduanya secara bersamaan.
Keluarga penjahit berharap anggota MPR RI mempertimbangkan aspirasi rakyat untuk melakukan amendemen UUD 1945 agar Jokowi bisa maju satu periode lagi.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi