Keluarga Percaya Patrialis Akbar Dijebak KPK

Keluarga Percaya Patrialis Akbar Dijebak KPK
TAHANAN KPK: Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar saat keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/1) dini hari. Patrialis menjadi tahanan KPK karena disangka menerima suap. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - Penangkapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar cukup mengejutkan keluarganya yang tinggal di Tanjuangsaba, RT 01/ RW 03 No 17 dan 18, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang, Sumbar.

Tuan rumah dengan cat dominan cokelat dan berlantai 2 tersebut menerima dengan baik ketika disambangi awak media.

“Silakan masuk. Saya ganti pakaian dulu, ya,” kata kakak ke-4 Patrialis Akbar, Hj Yurdaniati Akbar, kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Kamis.

Di rumah berlantai dua tersebut, terlihat foto-foto Patrialis yang digantung di dinding rumah. Mulai saat Patrialis menjadi anggota DPR, menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, hingga menjadi Hakim MK.

Termasuk juga, foto Patrialis Akbar bersama orang tua dan kelima kakak dan adiknya.

Setelah menunggu setengah jam, Hj Yurdaniati pun keluar dan menemui di ruang tengah. Dalam percakapan dengan Padang Ekspres, Yurdaniati kaget mendengar kabar saudaranya Patrialis Akbar dikabarkan ditangkap KPK.

“Nggak mungkin, saya gak percaya begitu (dikabarkan Patrialis Akbar tertangkap KPK). Bisa sajakan fitnah yang ingin menjatuhkan dia."

“Saya juga gak percaya dengan sekarang, banyak hoaxnya. Saudara saya itu alim orangnya, saya tahu. Apalagi orangnya suka pengajian dan sangat mengabdi kepada orang tua,” sebut Yurdaniati terlihat kebingungan ketika mendapatkan informasi itu.

Penangkapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar cukup mengejutkan keluarganya yang tinggal di Tanjuangsaba, RT 01/ RW 03 No 17 dan 18,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News