Keluarga Ragiman Berharap Polisi Koboi Dijatuhi Hukuman
jpnn.com, TEGAL - Aksi koboi yang dilakukan oknum polisi berinisial Brigadir SE menyisakan duka mendalam bagi keluarga Ragiman di warga Jalan Blanak RT 2 RW 2 Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Ragiman yang berusia 48 tahun, tewas setelah tertembus peluru yang ditembakkan Brigadir SE pada Kamis (28/9) dini hari di pelataran parkir sebuah hotel di Kota Tegal.
Selama ini Ragiman merupakan tulang punggung keluarganya. Pihak keluarga pun merasa terpukul dan berharap pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
Polisi Koboi Bertindak Beringas, Satu Warga Langsung Tewas
Kerabat korban, Rohadi mengatakan bahwa keluarga Ragiman masih diliputi suasana duka mendalam. Apalagi Ragiman dikenal sebagai figur yang baik di mata keluarganya.
"Kami tentu merasa terpukul dengan kejadian itu. Selama ini tidak ada persoalan dengan siapapun," katanya seperti seperti diberitakan radartegal.com.
Karena itu, kata Rohadi, keluarga berharap agar pelaku dihukum. "Keluarga berharap pelaku dijerat dengan hukuman yang sangat berat," tandasnya.(muj/zul/jpg)
Ragiman yang tewas akibat ulah oknum polisi, merupakan tulang punggung keluarga. Selain itu, Ragiman juga dikenal sebagai sosok yang baik.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Debt Collector Berulah, Polda Sumsel Imbau Perusahaan Fintech Bekerja Sesuai Prosedur
- Pengakuan Oknum Polisi Polda Sumsel Tembak 2 Debt Collector, 1 Petugas Vs 12 Orang
- Info Terkini Kasus Oknum Polisi Vs Debt Collector di Palembang, Oalah
- Tembak dan Tusuk 2 Debt Collector, Oknum Polisi Polda Sumsel Masuk DPO
- Istri Oknum Polisi yang Menembak Dua Debt Colletor Lapor ke Polda Sumsel
- Polda Sumsel Imbau Oknum Polisi yang Menembak Dua Debt Collector Segera Serahkan Diri