Keluarga Sopir Go-Car Korban Pembunuhan Itu Yasinan di TKP

Keluarga Sopir Go-Car Korban Pembunuhan Itu Yasinan di TKP
Rohana bersama keluarga besarnya membaca Yasin di lokasi pembuangan suaminya, Tri Widyantoro di Parit 6, desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, kemarin. Foto: ist

jpnn.com, PALEMBANG - Rohana, 42, istri korban perampokan dan pembunuhan sopir Go-Car Tri Widyantoro menyakini bahwa tulang belulang yang ditemukan pihak kepolisian adalah milik almarhum suaminya.

Rohana sangat yakin meski hasil pecocokan tes deoxyribo nucleic acid (DNA) Tri Widyantoro dan keluarganya belum keluar.

Karena itu, Rohana beserta keluarga besar, Minggu (8/4) siang, mendatangi lokasi penemuan tulang belulang almarhum di jalan Parit 6, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II.

Rohana mengajak serta ketiga buah hatinya, Rasyiah (13), Siti Khairiyah (11) dan Tsabit (2). Ikut pula, sanak keluarga almarhum, serta teman-teman Tri sesama driver online.

“Meski sedih, tapi saya ingin melihat tempat terakhir suami saya ditemukan,” ungkap Rohana. Di sana, mereka membacakan Surat Yasin sekaligus mendoakan agar almarhum Tri Widyantoro bisa tenang.

Hingga kemarin, tulang belulang almarhum masih tersimpan di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang. Belum bisa dimakamkan karena masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara, beberapa waktu lalu.

“Kalau sudah keluar hasilnya dan cocok, rencana akan dimakamkan di TPU Kamboja, disamping orangtuanya,” kata Rohana. (vis/ce1)


Rohana, 42, istri korban perampokan dan pembunuhan sopir Go-Car Tri Widyantoro menyakini tulang belulang yang ditemukan pihak kepolisian adalah milik almarhum.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News