Soal Pembunuhan Pengusaha Airsoft Gun di Medan

Keluarga Tersangka: Puas Kalian Tembak Mati Abangku

Keluarga Tersangka: Puas Kalian Tembak Mati Abangku
Salah satu tersangka pembunuh bayaran yang tewas ditembak polisi. Foto: sumutpos/jpg

Diketahui, polisi melakukan penggeledahan di rumah Rawi untuk mengumpulkan bukti-bukti lain dalam kasus penembakan tersangka Kuna. Begitu juga rumah Ketua PHDI Sumut di Jalan Abdullah Lubis, SRJ yang disebut-sebut otak aksi penembakan juga digeledah.

Kuasa hukum Ketua PHDI Sumut, Marcos Kaban juga menyatakan sangat menyesalkan mekanisme kerja polisi dalam pengungkapan kasus penembakan Kuna. Menurut dia, kliennya tersebut siap untuk bekerjasama bila dibutuhkan.

“Kami sangat menyayangkan sikap kepolisian. Kalau memang Rawi melawan atau hendak melarikan diri, lakukan tindakan pelumpuhan dengan menembak kaki misalnya dan bukan mematikan. Ini yang sangat kita sayangkan,” tegas Marcos.

Terkait tudingan polisi bahwa kliennya SRJ merupakan otak pelaku, Marcos menyatakan itu hak aparat kepolisian. “Itu hak Pak Kapoldasu, tinggal nanti bagaimana pembuktiannya,” pungkas Marcos. (ted/mag-1/adz)

 Klaim polisi yang menyebutkan Rawindra alias Rawi ditangkap di sebuah hotel dan melakukan perlawanan, dibantah keluarga Rawi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News