Keluarga Tewas, Polisi Dituntut Rp 10 Miliar..Lihat Fotonya!

Keluarga Tewas, Polisi Dituntut Rp 10 Miliar..Lihat Fotonya!
Keluarga Erwin Wenda mendatangi Mapolres Jayawijaya menuntut ganti rugi Rp 10 miliar. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - WAMENA - Keluarga Erwin Wenda alias Julianus Yoman mendatangi Mapolres Jayawijaya, Papua, Senin (14/3). Tak hanya satu dua orang, mereka berjumlah ratusan.

Kedatangan mereka untuk menuntut ganti rugi atas tewasnya Erwin Wenda yang tewas karena tenggelam dan terseret di Kali Uwe, Distrik Napua, Jayawijaya Kamis (10/3) lalu. Jenazahnya baru ditemukan Jumat (11/3) kemarin.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Erwin Wenda adalah tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor yang melarikan diri saat aparat polisi membawanya untuk memperlihatkan barang bukti. Saat itu Erwin berusaha kabur, terjatuh lalu hanyut di Kali Uwe.

Dari pantauan Cenderawasih Pos, seratusan warga keluarga Erwin itu langsung ditemui Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny Thabaa di halaman Mapolres Jayawijaya. 

“Kami lakukan pertemuan, sesuai dengan kesepakatan pihak keluarga yang akan menyampaikan aspirasi ke Polres Jayawijaya setelah jenazahnya ditemukan. Secara hukum, Kepolisian tidak ada urusan lagi dan sudah selesai karena setiap tindakan yang kami lakukan dalam kasus ini sudah sesuai dengan prosedur,” ungkap Kapolres.

Hanyutnya Erwin di Kali Uwe hingga ditemukan tewas, kata Semmy disebabkan karena perbuatannya sendiri saat berusaha meloloskan diri dari penguasaan aparat kepolisian. “Jadi saat itu, dia berusaha kabur sehingga terjatuh di Kali Uwe dan akhirnya hanyut,” jelasnya. 

Meskipun demikian, Polres Jayawijaya tetap menghargai kearifan lokal, budaya dan adat masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, sehingga pihaknya membuka ruang bagi pihak keluarga untuk menyampaikan aspirasinya. 

“Jadi tadi hampir satu jam tarik ulur dan akhirnya mereka meminta denda Rp 10 miliar. Tetapi kami sudah jelaskan bahwa Kepolisian tidak memiliki anggaran sebesar itu untuk membayar denda. Jadi kalau hanya uang duka, maka kami akan pikirkan itu,” ujarnya. (gin/nat/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News