Keluarkan Biaya Puluhan Juta Lebih, Warga Indonesia Berlibur Sekaligus Vaksinasi Gratis di Amerika Serikat

Meski khawatir, ia tidak punya pilihan lain selain untuk kembali ke Indonesia.
"Tadinya banyak yang sarankan enggak balik, tapi kami kan punya anak yang saya tinggal," katanya.
"Tidak apa-apa sih, saya akan social distancing, tidak kemana-mana untuk sementara."
Amerika siap menyuntik pemegang visa turis
Sekitar 5,8 persen, atau hampir 15 juta warga Indonesia telah divaksinasi.
Pemerintah gagal mencapai target menyuntik 181,5 juta warga hingga Maret tahun depan.
Sejak Mei, agen perjalanan ATS Vacations telah menjual "tur vaksinasi" ke Amerika.
"Antusiasmenya tinggi sekali. Banyak yang nanya karena mereka ingin divaksinasi dengan vaksin yang tidak ada di Indonesia, seperti Pfizer atau Moderna," ujar Josephine Nathania Lienardi, staff pemasaran ATS.
Josephine mengatakan agen tersebut menawarkan paket perjalanan sebesar Rp13,99 juta untuk tinggal di AS selama tiga minggu.
Dengan alasan hanya berkunjung, Suli Asifatami Razak terbang ke Amerika Serikat. Tapi kini ia juga sudah memperoleh dua dosis vaksin Pfizer yang diperolehnya di sana
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM