Kemasan jadi Titik Lemah Produk Daerah
Selasa, 10 Mei 2011 – 18:28 WIB
"Banyak yang jenis makanan yang disajikan di sini, tapi katupeak gulai paku yang paling laku. Belum dibuka secara resmi, sudah habis dibeli keluarga besar Kementerian Perindustrian,” kata Irwan.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Sumbar, Afriadi Laudin menyebutkan, pada event Sumbar Food and Craft Fair tiga periode sebelumnya rata-rata terjadi transaksi sebesar Rp450 juta. "Tidak terlalu besar untuk sebuah transaksi bisnis, tapi misi utama untuk memperkenalkan berbagai produk kerajinan Sumbar di kota Jakarta dapat diselenggarakan secara baik," tegasnya.
Kepala Kantor Penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta, Nadiar mengatakan event ini memang bagian dari strategi memperkenalkan berbagai jenis produk Sumbar di ibukota negara."Upaya-upaya sejenis akan tetap dilakukan di Jakarta dan sekitarnya untuk mendorong para pengarajin di Sumbar lebih meningkat kualitas dan kwantitas produksinya secara konsisten," imbuh Nadiar. (fas/jpnn)
JAKARTA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengatakan produk industri Sumbar baik sandang maupun pangan masih sangat terbatas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Olahkarsa & GBC Indonesia Jalin Kerja sama Konsultasi dan Sertifikasi
- Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
- Direktur Manajemen Risiko PIS Bakal Perkuat Ekspansi & Pertumbuhan Bisnis
- UMB, ZBTII, & Perusahaan Raksasa China Kolaborasi Kembangkan Live Streaming Education
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Gelar CVC di 2 Wilayah Ini, Jadi Upaya Pengawasan & Perbaikan Layanan Bagi Bea Cukai