Kematian Akibat Serangan Jantung Semakin Meningkat

Kematian Akibat Serangan Jantung Semakin Meningkat
CEK DARAH - PT Pfizer Indonesia bersama RSJ Harapan Kita menggelar “Cek Kolesterol Gratis” di Jakarta, Rabu (10/10). Acara ini menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya serangan penyakit jantung. Foto: Ist/JPNN
Karenanya, sambung Ari, kadar kolesterol dalam tubuh harus dicek secara rutin dan jangan disepelekan, kolesterol tinggi tak hanya menyerang orang-orang gemuk, sebab orang bertubuh kurus pun bisa tinggi kadar kolesterolnya.

"Cek kolesterol secara rutin memang efektif mengantisipasi kadar kolesterol berlebih, dan kalaupun ternyata sudah tinggi bisa diupayakan cara pengobatan dan terapi untuk menurunkan kadar kolesterol," ungkap Ari.

Sementara itu, Selly Kartika, Marketing Director PT Pfizer Indonesia menambahkan Jantung koroner merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling ditakuti di seluruh dunia dan banyak menyerang usia produktif.Terbutkti, 80% persen kematian karena jantung mendadak

Menurut Selly, edukasi dini dan pencegahan akan bahaya penyakit jantung perlu ditingkatkan. Pasalnya, ada beberapa faktor resiko yang membuat penyakit ini timbul diantaranya gaya hidup sehat, kolestrol, dan tekanan darah.

JAKARTA - Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN) menyebutkan bahwa dalam 10 tahun terkahir angka kematian akibat Penyakit Jantung Koroner

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News