Kematian Janggal Anak Buah Dimas Kanjeng, Jari Hitam, Kuku Biru

Kematian Janggal Anak Buah Dimas Kanjeng, Jari Hitam, Kuku Biru
Barang bukti penipuan Dimas Kanjeng yang dibeberkan di Polrestabes Tanjung Perak Surabaya kemarin, Senin (3//10/2016).FOTO:Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Satu lagi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi melapor ke polisi. 

Adalah keluarga Kasianto, pria yang sudah meninggal sejak Maret 2015. Selama menjadi murid Dimas Kanjeng, Kasianto sudah menyetor Rp 300 Juta.

Pilu masih dirasakan oleh tiga orang keluarga Kasianto yang datang ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak kemarin (3/10). 

Mereka adalah istri almarhum, Gunarsih, kakak iparnya Slamet Pramono, dan kakak kandungnya Wisnu Sunarsono. Meski sudah setahun berlalu, kepergian pria asal Malang itu masih membekas. 

Mereka masih tidak percaya bahwa Kasianto meninggal seminggu setelah kunjungan terakhirnya ke Padepoka Dimas Kanjeng. 

Apalagi, sebelum mengeluh sakit, Kasianto mengaku meminum segelas air. ”Katanya semua yang ikut dikasih air itu,” ujar Slamet Pramono.

Pramono menceritakan, awalnya keluarga tidak tahu bahwa Kasianto berguru kepada Dimas Kanjeng. Sejak ikut tahun 2012, Kasianto baru mau bercerita dua tahun kemudian. 

Dia dikenalkan Dimas Kanjeng oleh anak buahnya di kantor. ”Kami tahu setelah dia minta-minta uang ke istrinya,” cerita Pramono kepada Jawa Pos.

SURABAYA – Satu lagi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi melapor ke polisi.  Adalah keluarga Kasianto, pria yang sudah meninggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News