Kematian Pensiunan Polisi di Rumah Sakit Jiwa Dinilai Janggal, Makam Dibongkar
jpnn.com, JOMBANG - Aparat kepolisian membongkar kembali makam pensiunan polisi, Moch Nasir (44), warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jatim untuk dilakukan autopsi ulang.
Nasir sudah dikubur dua bulan dan dilakukan autopsi ulang untuk mencari bukti tambahan dalam melakukan penyelidikan polisi.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengemukakan keluarga merasa janggal atas kematian korban, sehingga dilakukan pembongkaran makam.
"Menurut keluarga korban, saudaranya ini meninggal tidak wajar. Kami jawab keraguan pihak keluarga yang membuat laporan ke polisi," katanya di Jombang, Selasa.
Aldo mengatakan penyidik tetap melakukan pemeriksaan sejumlah saksi baik dari keluarga maupun pengelola tempat rehabilitasi korban. Hal ini sebagai data tambahan untuk mengungkap perkara tersebut.
Dengan proses autopsi nantinya diharapkan ada titik terang dari perkara tersebut. Kecurigaan keluarga juga bisa terjawab nantinya. Proses ini sekaligus sebagai salah satu keputusan apakah penanganan perkara tersebut dilanjutkan lagi.
"Ini juga untuk mengevaluasi langkah penyelidikan apakah lanjut atau tidak. Nanti akan lihat hasil autopsi, kami tunggu dari pihak yang kompeten dari RS Bhayangkara Kediri," kata dia.
Sementara itu, M Yusuf yang merupakan kakak dari almarhum Moch Nasir mengatakan kecurigaan keluarganya bermula saat menerima jenazah almarhum dari yayasan rehabilitasi tempatnya berobat.
Penyebab kematian pensiunan polisi di rumah sakit jiwa diduga akibat penganiayaan.
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka