Kembali Aborsi

Oleh: Dahlan Iskan

Kembali Aborsi
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bahwa kini UU 1973 tersebut dibicarakan lagi, itu karena MA kini dikuasai hakim konservatif. Skornya 7-2. Atau 6-3. Trump sempat memasukkan tiga hakim agung baru. Semua konservatif. Kebetulan di zaman Trump memang lagi ada 3 kursi yang  lowong.

Sembilan hakim agung di AS tidak bisa pensiun atau dipensiunkan. Itu jabatan seumur hidup. Kursi tersebut baru kosong kalau ada yang meninggal atau mengundurkan diri.

Maka, hari-hari ini nama Jane Roe kembali dibicarakan. Bisa ada tiga pilihan keputusan baru nanti: mempertahankan UU Jane Roe itu, merevisinya, atau menyerahkannya ke  negara bagian masing-masing.

Seandainya diserahkan ke daerah masing-masing, berarti itu kembali ke zaman sebelum 1973. Ada negara bagian yang melarang aborsi. Ada pula yang membolehkan. Yang terakhir itu jumlahnya jauh lebih banyak.

Pun dahulu. Ketika California membolehkan dan Texas melarang. Para wanita Texas berbondong ke Los Angeles. Untuk menggugurkan kandungan di sana. Sampai-sampai ada istilah populer waktu itu: penerbangan khusus bagi yang ingin aborsi.

Jane sendiri, setelah melahirkan anak yang ketiga, tidak kawin lagi. Dia memilih hidup bersama dengan orang yang tidak mungkin membuatnyi hamil: Coonie Gonzales.

Pasangan itu awet: 13 tahun. Jane banyak berubah: termasuk pindah dari Katolik ke Protestan.

Perubahannyi yang paling besar adalah: dia menjadi aktivis gerakan antiaborsi. Sampai meninggalnyi. (*)

Jane menang waktu itu: aborsi diperbolehkan di seluruh AS. Namun, tetap saja yang menentang aborsi terus bergerak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News