Kembali ke Selera Asal

jpnn.com - JAKARTA – Setelah mundur dan tidak ada kepastian selama hampir dua bulan, konser perayaan 25 tahun KLa Project akhirnya dilangsungkan pada 23 Agustus nanti. KLa Project memastikan bahwa semua personel merasa lebih siap untuk bermain maksimal dalam acara spesial tersebut.

Mestinya, konser yang menandai 25 tahun karir bermusik kelompok yang beranggota Katon Bagaskara, Romulo Radjadin (Lilo), dan Adi Adrian tersebut diselenggarakan akhir Juni lalu. Namun, karena Katon terjatuh saat konser dan mengalami cedera, konser tersebut ditunda hingga kesehatannya pulih.

Konser karir perak itu diberi nama KLa Project 25 Years: The Glamorous Electronic Journey. Katon, sang vokalis, menjelaskan bahwa kali ini mereka akan kembali ke selera asal. Dulu ketika pertama membuat lagu, mereka menggunakan musik elektrik. Namun, pelan-pelan mereka berubah, menyesuaikan selera penggemar.

’’Di konser sebelumnya, kami selalu mengusung aransemen yang live dan rock, sekarang berubah,’’ jelas Katon ketika ditemui di Tebet, Jakarta.

Adi, keyboardist, menambahkan, mereka memiliki komitmen untuk tidak menyuguhkan hal yang sama seperti konser-konser sebelumnya.

Konser tersebut akan kental dengan nuansa elektrik.  Mereka menggunakan synthesizer (instrumen elektronik yang mampu menghasilkan beragam suara, Red) dalam mengaransemen lagu. Ada sekitar 21 lagu dari sembilan album yang bakal dibawakan.

Tiket yang disediakan 2.800 lembar dan sudah terjual sekitar 65 persen. Yang banyak terjual justru tiket VVIP dengan harga Rp 2,2 juta. ’’Untuk VVIP sama VIP, penjualannya sudah 80 persen. Jualannya kan memang itu. Yang tribun sama festival itu buat lucu-lucuan saja,’’ kata Ucok Nasution selaku promotor dari Lian Mipro.

Menjalani karir selama seperempat abad tentu menjadi kebanggaan bagi band yang telah mencetak banyak hit itu. Tidak banyak band di Indonesia yang bisa mencapai usia seperti mereka. Meski ada konflik, mereka tetap bertahan dan berhasil menyelesaikannya.