Kembali Menulis soal Pembunuhan, Dahlan Iskan: Bukan Akibat Tembak-menembak

Kembali Menulis soal Pembunuhan, Dahlan Iskan: Bukan Akibat Tembak-menembak
Dahlan Iskan. Foto/dok: Disway

Anggota keluarga Al Zawahiri di rumah itu juga tidak ada yang terluka. "Benar-benar seperti korban sniper," begitu Dahlan menggambarkan.

Melalui tulisan Ninja Ginsu, eks menteri BUMN itu juga menjelaskan sosok Zawahiri yang seorang dokter ahli bedah. Lulusan Universitas Kairo.

Pemimpin Al qaeda itu berasal dari keluarga terpandang di Mesir. Kakeknya menjabat presiden Universitas Al Azhar, Kairo.

"Zawahiri radikal sejak muda. Dia dianggap terlibat gerakan yang membunuh Presiden Mesir Anwar Sadat," sambung tulisan Dahlan Iskan.

Lama tidak terdengar bersembunyi di mana, Zawahiri tiba-tiba diberitakan tewas di Kabul.

Konon, Amerika awalnya mengira Zawahiri bersembunyi di Pakistan, di perbatasan dengan Afghanistan. Atau di Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan.

Diduga Zawahiri belum lama di Kabul. Mungkin dia merasa aman bersembunyi di ibu kota Afghanistan. Terlebih Taliban sudah kembali berkuasa dan Amerika sudah hengkang dari sana sejak setahun lalu.

"Ternyata bocor. Fatal. Sebagian kelompok Al Zawahiri mencurigai justru Taliban yang membocorkannya. Taliban memang sudah bertekad kali ini Afghanistan tidak mau lagi jadi sarang teroris asing," dikutip dari Disway.

Dahlan Iskan kembali menulis soal pembunuhan pada laman Disway edisi Jumat (5/8). Kali ini bukan akibat tembak-menembak, tetapi dihabisi dengan senjata hebat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News