Kembangkan 5 Bandara, AP I Butuh Rp 25 Triliun

Kembangkan 5 Bandara, AP I Butuh Rp 25 Triliun
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berencana melakukan penertbitan obligasi dan pinjaman sekitar Rp 25 triliun. Pinjaman itu akan diambil dalam kurun waktu lima tahun ke depan, 2016 hingga 2020.

Finance & Information Technology Director AP I Novrihandri menjelaskan, dana pinjaman itu akan digunakan untuk mengembangkan bandara yang dikelola perseroan.

"Kebutuhan dana sebesar itu akan digunakan untuk pengembangan lima bandara yang saat ini kondisinya sudah mengalami lack of capacity," ucap Novri di Jakarta, Kamis (23/6) kemarin.

Adapun, lima bandara yang akan dikembangkan yakni Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya dan bandara baru Yogyakarta.

Adapun, rincian penerbitan obligasi sebesar Rp 14,5 triliun dan pinjaman kredit investasi dari perbankan/non perbankan sebesar Rp 10,5 triliun.

"Khusus untuk tahun ini, AP I membutuhkan dana sebesar Rp 7 triliun, yang rencananya akan didapat dari penerbitan obligasi sebesar Rp 3 triliun dan dari pinjaman bank/non bank sebesar Rp 4 triliun," papar Novrihandri. (chi/jpnn)


JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berencana melakukan penertbitan obligasi dan pinjaman sekitar Rp 25 triliun. Pinjaman itu akan diambil dalam kurun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News