Kembangkan Ngurah Rai jadi Bandara Berkapasitas Penumpang Terbesar

jpnn.com - DENPASAR - Kapasitas terminal penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali, saat ini menjadi yang terbesar dibandingkan bandara lainnya di Indonesia. Dengan kapasitas hingga 25 juta penumpang per tahun, bandara yang dioperasikan PT Angkasa Pura (AP) I ini mengalahkan Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini hanya berkapasitas sekitar 22 juta penumpang.

"Saat ini kapasitas Bandara Ngurah Rai memang yang terbesar, 25 juta penumpang. Tetapi jika pengembangan terminal tiga Bandara Soekarno-Hatta selesai, kapasitasnya jadi yang terbesar lagi," ungkap Direktur Utama PT AP I, Tommy Soetomo di Kuta, Bali, Jumat (6/9).

Meski saat ini kapasitas Bandara Soekarno-Hatta mencapai 22 juta penumpang, namun volume pergerakan penumpang di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II itu bisa mencapai 52 juta orang per tahun. "Kalau pengembangan terminal tiga di bandara itu rampung, kapasitasnya bisa bertambah menjadi 68 juta penumpang per tahun. Bahkan, bisa menjadi 88 juta penumpang apabila terminal empat terealisasi," paparnya.

Sedangkan kapasitas Bandara Kualanamu Medan, saat ini baru 8,1 juta penumpang per tahun. Namun, kata Tommy, kapasitas ini bisa menjadi 22 juta penumpang apabila seluruh tahapan pembangunan selesai.

Terkait pengembangan Bandara Ngurah Rai, Tommy meyakini hal itu akan meningkatkan kapasitas penumpang baik domestik maupun internasional. Jumlah penumpang internasional di Ngurah Rai diharapkan akan bertambah menjadi 16 juta dari 7,7 juta, sedangkan penumpang domestik naik dari 1,5 juta menjadi 9,4 juta penumpang.

"Saya harap, meski kapasitas sudah ditingkatkan, umur Bandara Ngurah Rai tidak hanya bertahan empat hingga lima tahun ke depan. Karena luas lahan bandara yang mencapai 285 hektar sudah tidak bisa dikembangkan lagi. Apalagi, pertumbuhan jumlah penumpang selalu terjadi sebesar 15 persen setiap tahunnya," tukasnya. (chi/jpnn)