Kemdikbud Gelar Pameran Khusus Anak-anak Difabel
jpnn.com, JAKARTA - Kurangnya ruang bagi anak-anak difabel untuk mengembangkan kreativitasnya, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan pameran lukisan karya orang-orang dengan masalah kejiwaan (ODMK). Ada 10 anak yang ikut dalam pameran ini.
Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung art brut Indonesia.
Art Brut adalah seni mentah, dan muncul secara polos tanpa merujuk pada konsep-konsep estetika dalam kesenian.
"Nantinya, anak-anak berkebutuhan khusus ini akan mereprentasikan imajinasi mereka dengan sosok Presiden RI Jokowi," kata Restu di sela-sela pameran di gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (17/5).
Dia menambahkan, seni bukan hanya untuk hiburan tapi juga penguatan karakter. Seni juga bisa meningkatkan toleransi.
"Di sini anak-anak ODMK bisa menyalurkan bakat seninya karena selama ini belum ada ruang untuk mereka. Kami memfasilitasi mereka agar tidak berkecil hati dan makin percaya diri," terang Restu. (esy/jpnn)
Kurangnya ruang bagi anak-anak difabel untuk mengembangkan kreativitasnya, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kemenag Siapkan Bantuan untuk 2.000 Masjid Ramah Tahun Ini
- Di Maluku, Ganjar Berkomitmen Berikan Kesetaraan & Keadilan Kaum Difabel
- Difabel Jateng Minta Ganjar Turut Sejahterakan Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia
- Kebijakan bagi Disabilitas Tak Bisa Disamakan, Pak Mahfud Janjikan Penataan
- G3N Project x Studio Jeihan Hadirkan 64 Lukisan Karya Sang Maestro
- Ganjar-Mahfud Tegaskan Semua Difabel Harus Berdaya