Kemdiknas Perketat Pengawasan Rekening di PTN
IPB Klaim tak Punya Rekening Liar
Jumat, 17 Juni 2011 – 22:30 WIB
Dengan dibukakannya rekening di masing-masing jurusan tersebut, menurutnya, lebih memudahkan kinerja dan laporan keuangan di akhir tahun ajaran. Bahkan, tidak perlu setiap tahun melakukan permohonan pembukaan rekening. Menurutnya, semuanya saat ini sudah lebih jelas aliran danannya dan penggunannya.
Herry menyebutkan, setiap satu jurusan memiliki satu rekening. “Biasanya, selain dana kerjasama, dana yang masuk di dalam rekening di masing-masing jurusan adalah dana rencana perkualiahan dan praktikum. Jadi jurusan itu tetap bisa belanja sendiri,” ujarnya.
Sementara, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Djoko Santoso menerangkan, pihaknya sampai sekarang ini terus mengingatkankepada masing-masing PTN di Indonesia yang berjumlah 88 perguruan tinggi untuk melaporkan seluruh rekening, baik yang sudah ada maupun dalam proses pengajuan pembukaan rekening baru. Dikatakan, hal ini bertujuan untuk tertib administrasi, sehingga tidak ada temuan rekening liar pada saat proses aduit BPK.
“Saat ini, saya tidak tahu pasti jumlah rekening PTN yang sudah terdaftar dan yang belum. Tetapi, kita selalu mengingatkan terus, supaya semuanya itu lebih jelas dan dilaporkan agar semua rekening itu tedaftar sesuai dengan ketentuan dan harus diketahui semua oleh Kemenkeu,” terang Djoko. (cha/jpnn)
JAKARTA—Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengakui beberapa waktu lalu IPB punya sejumlah rekening yang tidak terdaftar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat