Kemenag Siap Membadalhajikan Jemaah Haji yang Wafat

Kemenag Siap Membadalhajikan Jemaah Haji yang Wafat
Ilustrasi calon jemaah haji. Foto: Radar Tarakan/JPNN

Kemarin para petugas kloter sibuk mengecek dokumen perjalanan. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Muhammad Khanif mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mencocokkan dokumen dengan rombongan.

Dia menjelaskan, rombongan pertama sebenarnya akan diberangkatkan pada 25 Juli malam, setelah salat Magrib.

Namun, pemerintah Arab Saudi melarang rombongan bus berangkat malam.

"Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, sopir mengantuk," katanya.

Perjalanan ke Makkah diperkirakan memakan waktu sekitar lima jam. Jumlah bus yang dikerahkan akan disesuaikan dengan jumlah jamaah dalam satu kloter. "Satu bus rata-rata bisa diisi 40-50 orang," tutur dia.

Kepala Daker Makkah Endang Jumali siap menerima kedatangan CJH dari Madinah. Dia mengatakan, ada lima kloter yang akan datang pada 26 Juli. (*/c11/ttg/jpnn)


Calon jemaah haji embarkasi Solo yang bernama Siti Aminah Rasyip meninggal karena komplikasi penyakit hipertensi.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News