Kemenaker Minta Tambah Atase Naker

Kemenaker Minta Tambah Atase Naker
Kemenaker Minta Tambah Atase Naker
JAKARTA— Tiga negara tujuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Syiria hingga saat ini belum memiliki perwakilan setingkat atase atau staf teknis tenaga kerja. Padahal, keberadaan Perwakilan di ke tiga negara itu sudah mendesak, mengingat jumlah TKI sudah mencapai 30,478 orang. "Keberadaan perwakilan Indonesia di ketiga negara itu sangat diperlukan mengingat jumlah TKI ke negara-negara tersebut jumlahnya terus meningkat," kata Sekjen Kementerian Tenaga Kerja Besar Setyoko, dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan DPR, di gedung DPR RI Rabu.

Hingga akhir Desemnber 2009, kata Setyoko, TKI yang  bekerja di ketiga negara tersebut sudan mencapai 30.478 orang. Sehingga, keberadaan perwakilan sudah sangat diperlukan. Atase tenaga kerja diperlukan, sebagai wakil pemerintah yang bertugas untuk melakukan pendampingan, perlindungan hukum dalam rangka pemenuhan hak TKI di luar negeri.

Menurut Setyoko, pihaknya telah mengusulkan sejumlah personil yang disiapkan untuk menempati pos di ketiga negara tersebut. "Namun, hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari kementerian luar negeri," ujarnya. Agar tidak menghambat pelayanan terhadap TKI di ketiga negara itu, Setyoko meminta usulan penempatan personil di tiga Negara tersebut mendapat prioritas.

Setyoko menjelaskan, atase diperlukan karena tugasnya bukan hanya menangani masalah TKI saja, tapi harus mampu melakukan market intelligent dari sisi permintaan, melakukan koordinasi dengan kementrian tenaga kerja negara setempat, dalam upaya pengembangan hubungan bilateral.

 

JAKARTA— Tiga negara tujuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Syiria hingga saat ini belum memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News