Kemendag dan BUMN Jual Minyak Goreng Murah, Begini Cara Mendapatkannya

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersinergi dengan pelaku usaha minyak goreng (migor) meluncurkan program migor rakyat.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan program tersebut bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu per liter tepat sasaran untuk masyarakat berpendapatan rendah.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha migor untuk rakyat yang sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil," ujar Lutfi, Selasa (17/5)
Menurut Lutfi program itu merupakan suatu terobosan bisnis model baru
Di samping itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan Program Migor Rakyat menekankan transaksi eceran langsung kepada penerima manfaat.
Penerima manfaat tersebut, di antaranya kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
Dalam hal ini, implementasi dilaksanakan oleh pelaku usaha minyak goreng menggunakan teknologi aplikasi digital untuk memastikan penjualan migor curah Rp 14 ribu per liter tepat sasaran.
Nantinya, para pengecer akan melakukan penjualan kepada masyarakat sebanyak satu atau dua liter per hari berbasis kartu identitas atau KTP.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersinergi dengan pelaku usaha minyak goreng (migor) meluncurkan Program Migor Rakya
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS