Kemendag Ingin Impor Bawang Merah, Taufik Amrullah Merespons Begini
"Harga di pasar induk Jakarta masih stabil sementara stock carry over masih cukup," kata Prihasto.
Diketahui, setiap impor produk hortikultura harus mendapat Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra TA Khalid mengapresiasi data pragnosa neraca ketersediaan pangan yang disampaikan Kementan saat Raker, Senin (21/3).
Menurut Khalid, berdasarkan prognosa tersebut, neraca komoditas pangan strategis dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri 1443 H bahkan sampai Desember 2022 dalam kondisi aman termasuk bawang merah di dalamnya.
Oleh karena itu, kata Taufik, tidak ada alasan kuat untuk melakukan impor bawang merah.
Dia mengingatkan bahwa penanganan minyak goreng sudah cukup menjadi pelajaran bagaimana cara mengelola kebutuhan orang banyak.
"Jadi, jangan sampai setiap langkah termasuk importasi itu hanya memberikan keuntungan segelintir pihak," pungkas Taufik. (jpnn)
Direktur Rumah Ekonomi Taufik Amrullah merespons langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan impor bawang merah. Begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor