Kemendag Pasrahkan Impor Beras kepada Bulog
Surat terakhir tertanggal 23 Agustus 2018 merupakan permohonan perpanjangan persetujuan impor sebanyak satu juta ton sampai 31 Oktober 2018
Oke mengatakan, saat ini terdapat kendala untuk menyusun kembali shipping document sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama.
"Kami tidak punya gudang untuk itu. Kan, yang ditugaskan melakukan importasi Bulog. Bukan Kemendag. Kami sepenuhnya terserah kepada Bulog soal impor," kata Oke.
Di sisi lain, Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengkritisi upaya perpanjangan impor itu.
Uchok meminta Buwas untuk membersihkan Bulog dari mafia beras.
Bahkan, menurut Uchok, Buwas harus mencopot Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar.
Sebab, surat permohonan perpanjangan izin impor yang dilayangkan Bahctiar ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mempermalukan lembaga tersebut.
"Pak Buwas segera melakukan evaluasi dan pemecatan Direktur Pengadaan karena dia sudah menolak impor dan berjanji mengambil punya petani," kata Uchok. (tan/jpnn)
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) meminta perpanjangan perizinan impor beras sebanyak 440 ribu ton.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir