Kemendes PDTT Sukses Salurkan Dana Desa 99,95 Persen

Refleksi Akhir Tahun 2020

Kemendes PDTT Sukses Salurkan Dana Desa 99,95 Persen
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri. Foto: Humas Kemendes PDTT.

PKTD berhasil menahan laju pengangguran terbuka di desa 0,79 persen, padahal di kota melonjak 69 persen.

Maka seluruh penggunaan dana desa 2021 dijalankan melalui PKTD, di mana 55 persen anggaran harus untuk upah tenaga kerja.

Gus Menteri juga menjelaskan soal komposisi pemanfaat dari lapisan bawah desa yaitu penerima BLT Dana Desa 8.045.861 keluarga atau 39.263.802 jiwa, Orang Dalam Pengawasan (ODP) di ruang isolasi desa sebanyak 191.610 jiwa, dan Padat Karya Tunai Desa sebanyak 3.298.041 jiwa

"Total pemanfaat langsung dana desa 2020 per 29 Desember 2020 sebanyak 42.753.453 jiwa atau 36,23 persen warga desa lapisan bawah," kata mantan ketua DPRD Jawa Timur ini.

Program BLT Dana Desa ini ternyata sudah mendapat pengakuan dari dunia.

Pasalnya, menurut Adjunct Professor Georgetown University Scott Guggenheim, saat ini banyak negara yang ingin meniru BLT Dana Desa dan Indonesia tidak menyadari bahwa Indonesia adalah pelopor ide jaring pengaman sosial komplementer seperti ini. 

Dikatakan Scott hanya di Indonesia 2,7 juta kepala rumah tangga perempuan bisa mendapatkan bantuan tunai.

Sedang imbas hadirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) menjadi badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa.

Menurut Gus Menteri, Kemendes PDTT telah menyalurkan Rp 71,1 triliun Dana Desa sepanjang 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News