Kemendesa-Kemenpora Dukung SSB Bintang Timur Gelar Liga Perbatasan

Kemendesa-Kemenpora Dukung SSB Bintang Timur Gelar Liga Perbatasan
Menteri Desa Eko Sandjodjo (lima dari kiri) dan Fary Francis ‎(enam dari kiri) bersama penggiat sepak bola Liga Perbatasan di FX Plaza, Selasa (30/11). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur yang didirikan Fary Djemi Francis, semakin besar. 

Saat ini, mereka sedang menyiapkan fasilitas yang lebih lengkap untuk menjadikan SSB Bintang Timur sebagai rujukan pengembangan SSB di Indonesia.

Istimewanya, SSB Bintang Timur ini adalah SSB yang dikembangkan, dibangun dan difokuskan untuk warga perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur. 

"Kami akan resmikan fasilitas dan lapangan SSB pada 4 Desember nanti. Itu lapangan yang baru, tapi SSB ini sudah berdiri sejak 2015 lalu," kata Fary dalam jumpa pers di FX Plaza, Rabu (30/11).

Selama proses pembangunan yang memakan waktu setahun lebih, SSB yang digawangi anggota DPR RI Komisi V ‎tersebut mampu menyedot banyak peserta atau siswa. 

Selama masa pembangunan fasilitas yang modern dan memadai untuk berlatih, siswa SSB sementara menjalani latihan di SMAK Surya Atambua.

Total ada 500 siswa, yang terbagi ‎ke dalam beberapa kelompok umur. Mulai dari U-7 sampai 8 yang mencapai 55 sisiwa, U-10 sebanyak 75 orang, U-12 total 110 siswa, kemudian U-14 mencapai 125 siswa, U-16 total 70 siswa, dan kelompok umur paling tinggi, U-18 yang mencapai 65 siswa.

"Tim ini sudah menunjukkan hasil, juara di turnamen Bali United Kristal Pos Kupang Cup 2016. Kami yakin prestasi ini menunjukkan ada bibit unggul sepak bola di perbatasan Indonesia, khususnya di desa Kabuna, Belu, NTT.

JAKARTA - Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur yang didirikan Fary Djemi Francis, semakin besar.  Saat ini, mereka sedang menyiapkan fasilitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News