Kemendikbud Buka Pendaftaran Seleksi Calon Guru Penggerak
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan membuka pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak.
Program Guru Penggerak telah diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Jumat, 3 Juli 2020 sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.
Mulai Senin, 13 Juli sampai dengan Rabu, 22 Juli 2020 para guru dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Program ini.
Melalui kebijakan Merdeka Belajar, program Guru Penggerak dirancang agar bisa mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan.
Para Guru Penggerak ke depannya dipersiapkan agar mampu mencetak murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan kepemimpinan murid, menjadi pelatih (coach)/mentor bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, dan mengembangkan diri secara aktif.
Guru penggerak lahir dari semangat Merdeka Belajar.
“Filosofinya semua harus bergerak dan maju bersama-sama, menumbuhkan empati sosial untuk menggerakkan yang lainnya," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud Iwan Syahril pada kegiatan Bincang Sore Kemendikbud yang dilakukan secara virtual, di Jakarta, Senin (13/7).
"Bergotong royong, tidak hanya maju sendirian atau hanya sebagian,” imbuhnya.
Tahap pertama seleksi calon Guru Penggerak berlangsung pada 23-30 Juli, akan meliputi seleksi administrasi.
- Pendidikan.id Ambil Bagian dalam Pemerataan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
- 19 Guru Penggerak Dapat Penghargaan dari Pemkot Ambon
- Posisi Guru Penggerak Makin Kuat, Kemendikbudristek Beri Penjelasan
- Menteri Nadiem Sebut Program Sekolah Jurnalisme Indonesia Sejalan dengan Merdeka Belajar
- Jokowi & Mas Nadiem Bagi-Bagi Dana PIP 2024 di Jateng