Kemendikbudristek Jajal Penawaran Beasiswa dari Pemerintah India
Adapun kegiatan tersebut seperti pertukaran pelajar, magang, penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, asisten pengajar, KKN, dan proyek mandiri.
Selain itu, Nizam juga menjelaskan mengenai 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi sebagai akselerator dalam implementasi Kampus Merdeka.
Dalam 8 IKU, Nizam menekankan pentingnya melakukan kerja sama dengan universitas yang ada di luar negeri.
"Penting bagi kita untuk melakukan kerja sama antara program studi universitas di Indonesia dengan program studi universitas di luar, seperti India," ujarnya.
Nizam mengungkapkan pemerintah akan menyambut baik apabila ada universitas kelas dunia yang akan membuka kampusnya di Indonesia.
Sementara itu, Duta Besar India untuk Indonesia Shri Manoj Kumar Bharti menyampaikan bahwa pemerintah India menawarkan empat program beasiswa yang berbeda.
Adapun tujuan pemerintah India menawarkan beasiswa ini yaitu untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan orang-orang di seluruh dunia yang berada di jalur kemajuan yang sama dan serupa.
“India ingin berbagi keahlian dengan orang-orang yang dapat memperoleh manfaat bersama kami,” ujarnya.
Kemendikbudristek dan India bekerja sama dalam pemberian beasiswa untuk mahasiswa Indonesia studi di India
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen