Kemendikbudristek Kirim 24 Mahasiswa Vokasi ke Inggris, Bawa Misi Penting
Sebagai alumni University of Nottingham, Cecep Somantri, menyampaikan kekaguman atas semangat para awardees dan orang tua yang hadir dalam acara pelepasan tersebut.
Cecep memaparkan IISMAVO bukan sekadar bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Lebih dari itu, secara filosofis, IISMAVO adalah media krusial yang diharapkan mampu memperluas wawasan dan cara pandang mahasiswa.
"Dengan menempuh pendidikan di luar negeri, meskipun singkat, dampaknya bisa jadi sepanjang hayat,” ujar Cecep.
Sementara itu, Ria Elisabet selaku perwakilan orang tua awardee menyampaikan rasa bangganya melihat putranya menjadi salah satu bagian dari rombongan yang akan diberangkatkan untuk menuntut ilmu ke Inggris.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada 24 orang penerima beasiswa yang telah berjuang keras untuk lolos dalam program ini.
Ria juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan pihak penyelenggara program IISMAVO.
Menurutnya, program ini, memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa memiliki wawasan global dan merasakan pengalaman belajar di luar negeri.
Tak lupa, kepada para awardee dia berpesan agar para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
Kemendikbudristek mengirim 24 mahasiswa vokasi dari 18 kampus ke Inggris. Mereka membawa misi penting
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang