Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal

Hibah Rintisan Dianggarkan Rp 200 Juta

Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal
Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menerangkan bahwa pihaknya segera akan membangun taman bacaan masyarakat (TBM) yang berbasis masyarakat, di pusat perbelanjaan atau mal.

"Kita akan membangun perpustakaan-perpustakaan, library-library corner, baik di pusat-pusat keramaian misalkan di mal-mal, termasuk juga di taman bacaan-taman bacaan atau pusat bacaan masyarakat di beberapa daerah. Itu yang kita perkuat, sehingga anak-anak kita bisa membaca secara langsung dan gratis," ungkap Mendiknas melalui rilisnya kepada JPNN, Selasa (23/2).

Menurut Mendiknas, pengembangan keterjangkauan pendidikan tentunya terkait dengan biaya pendidikan, mulai dari biaya langsung seperti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), sampai dengan uang saku. Oleh karena itu katanya, mengembangkan buku yang murah adalah bagian dari membangun keterjangkauan. "Kita pun akan bekerjasama dengan para penerbit untuk memproduksi dan mencetak buku-buku yang bisa terjangkau," katanya.

Lebih lanjut, Direktur Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal (Dir Dikmas Ditjen PNFI) Kemendiknas, Ella Yulaelawati mengatakan, pusat perbelanjaan atau mal juga akan dapat menjadi pusat kebudayaan. "Jadi dengan TBM multifungsi, dalam artian dia bisa belajar sepanjang hayat. Bapak-bapak yang mengikuti istrinya (juga) bisa singgah di situ," katanya, sambil mengatakan bahwa persentase pengunjung di mal diketahui 50 persen adalah remaja, 25 persen di bawah remaja, serta 25 persen di atas remaja.

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menerangkan bahwa pihaknya segera akan membangun taman bacaan masyarakat (TBM) yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News