Kemenhub Anggarkan Rp 774 Miliar untuk Subsidi Angkutan Perintis, Ini Perinciannya
Pada TA 2023 ini, subsidi keperintisan angkutan jalan ada pada 327 trayek dan subsidi angkutan barang ada di 6 lintasan.
Sementara untuk subsidi perintis penyeberangan ada di 274 lintas.
“Ada enam hal yang menjadi prioritas kami dalam pengembangan angkutan jalan perintis," sebutnya.
Enam hal yang menjadi prioritas Kemenhub, yaitu perbatasan negara atau daerah terluar, daerah pendidikan nasional, daerah pascabencana, daerah terisolir atau belum berkembang, kawasan transmigrasi, dan integrasi dengan moda angkutan perintis lainnya.
"Kami memang dengan tol laut sudah coba mengintegrasikan hal ini sehingga ke depannya harga manfaat dari tol laut yang sudah ada dapat lebih maksimal,” ujar Amirulloh.
Amirulloh juga menyampaikan jaringan trayek terus tumbuh.
Dari total 214 trayek yang dilayani oleh angkutan jalan perintis tahun ini atau sekitar 65 persen merupakan daerah asal-tujuan dan lintasan daerah atau 3TP.
Dia menjelaskan jika Ditjen Hubdat juga terus berusaha dan mendorong bagaimana angkutan perintis bertumbuh menjadi komersil.
Ditjen Hubdat Kemenhub menganggarkan Rp 774 miliar untuk subsidi keperintisan di lingkup transportasi darat, berikut perinciannya
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Pemprov PBD Mengalokasikan Rp 10 Miliar untuk Kampus Unsar
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran