Kemenhub Diminta Lebih Cermat Memberi Izin
Pelajaran dari Tragedi Sukhoi
Selasa, 18 Desember 2012 – 14:56 WIB
Apakah tidak ada sanksi yang diberikan kepada pihak-pihak yang seharusnya bertanggungjawab terhadap kecelakaan ini? Saleh menjawab, tentu harus ada sanksi terhadap pihak yang bertanggung jawab. "Sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Saat ditanya bagaimana perkembangan Panitia Kerja Sukhoi Komisi V DPR dan apakah dengan keluarnya hasil investigasi KNKT ini Panja kembali akan memanggil pihak-pihak terkait? Saleh mengatakan, "Ya tentu kami akan meminta pimpinan komisi untuk segera menjadwalkan Panja meminta penjelasan resmi dari KNKT."
Seperti diketahui, KNKT mengumumkan hasil investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi RRJ-95B registrasi 97004, atau yang selama ini disebut Pesawat Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak, Bogor, Jabar 9 Mei 2012 lalu.
Hasil investigasi komite yang dipimpin Tatang Kurniadi itu menyimpulkan bahwa kecelakaan pesawat buatan Rusia itu disebabkan human error.Tatang mengatakan, hasil investigasi menunjukkan pilot pesawat tidak menyadari kondisi lingkungan yang ada dan mengabaikan peringatan dari sistem pada pesawat.
JAKARTA- Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT), Selasa (18/12) sudah merilis hasil investigasi terkait kecelakaan pesawat Sukhoi Super
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri