Kemenhub Minta THR Lebih Awal, Libur Sekolah Diperpanjang
jpnn.com, JAKARTA - Mencegah kemacetan arus mudik lebaran 2018, Kementerian Perhubungan meminta agar libur sekolah diperpanjang dan pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya) dilakukan lebih awal.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menuturkan, kementeriannya telah memberikan surat kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) terkait THR tersebut.
Sedang surat ke Kemendikbud meminta agar memperpanjang libur sekolah atau setidaknya tidak berbarengan dengan saat mudik dan balik lebaran. ”Ini agar tidak padat saat mudik,” tuturnya saat ditemui di Kemenhub, Kamis (12/4).
Terkait usulan agar THR dibayarkan lebih awal, juga untuk menghindari penumpukan arus mudik lebaran 2018. ”Jika turun di akhir nanti orang akan menunda pulang kampung. Semakin padat menjelang lebaran,” ucapnya.
Upaya yang dilakukan Kemenhub tersebut bertujuan agar masyarakat yang akan pulang kampung tidak hanya terpusat pada hari-hari tertentu saja. Tujuannya tentu demi kelancaran menuju kampung halaman. (lyn)
Kemenhub meminta agar pembayaran THR dilakukan lebih awal dan libur sekolah diperpanjang untuk mencegah kemacetan arus mudik lebaran 2018.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dicibir Gegara Bagi-Bagi THR dan Bingkisan, Inul Daratista Bilang Begini
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk
- Arus Mudik Lebaran Selesai, Polisi Setop One Way dari Tol Kalikangkung ke Cipali