Kemenkes, Bio Farma & Takeda Berkolaborasi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD pada 2030

Kemenkes, Bio Farma & Takeda Berkolaborasi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD pada 2030
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar DBD. Foto: Health

Sepanjang tahun 2022, telah terjadi 2 KLB dengue serta peningkatan 2 kali lipat kasus dengue dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus dengue berdampak pada masyarakat dari berbagai kelompok usia di seluruh wilayah Kaltim.

Menimbang hal tersebut, pemerintahan Kaltim mendukung inovasi terbaru, program pilot Wolbachia di Bontang dan Vaksinasi DBD di Balikpapan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr. H. Jaya Mualimin, SpKJ, M.Kes, MARS, menyambut baik kerja sama inovasi dalam pencegahan dengue, untuk menurunkan angka kejadian dengue di masyarakat. 

"Kami bangga bisa menjadi perintis dalam melakukan program vaksinasi DBD yang akan diberikan kepada 9.800 anak SD/MI kelas 3, 4, dan 6 di dua wilayah, yaitu Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah. (esy/jpnn.com)

Kemenkes bersama PT Bio Farma ,dan Takeda berkolaborasi dalam mencapai target nol kematian akibat dengue atau DBD pada 2030.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News