Kemenkes Geregetan Iklan Kesehatan Berisi Info Hoaks

Kemenkes Geregetan Iklan Kesehatan Berisi Info Hoaks
Hoaks. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Baik di media cetak, elektronik, maupun media digital. Di televisi misalnya, sering ditemukan berbagai iklan pengobatan tradisional dan alternatif, talk show kesehatan, obat, perbekalan kesehatan dan rumah tangga (PKRT), hingga produk yang mengklaim bermanfaat untuk kesehatan.

Ciri-ciri iklan hoaks, antara lain, disampaikan secara berlebihan dan bersifat superlatif.

Iklan tersebut juga biasanya dilengkapi testimoni pengguna atau klien dan hadirnya dokter yang bertindak sebagai endorser.

Biasanya, pengiklan mengklaim proses pengobatan atau produk obat yang dijual bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

"Padahal, proses penyembuhan tergantung kondisi tubuh dan penyakit yang diderita. Semua proses penyembuhan dan obat atau alat yang digunakan tidak bisa disamaratakan," jelas Untung.

Untung menekankan, iklan dan publikasi kesehatan tersebut tidak saja melanggar peraturan dan etika pariwara. Tapi, juga me­nyesatkan konsumen. (and/c6/ttg/jpnn)


Iklan kesehatan terkait pengobatan tradisional itu dianggap hoaks karena memberikan informasi keliru atau berita bohong.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News