Kemenkes: Indonesia Masih Belum Ada Kasus Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Staf Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rian Hermana mengatakan hingga Rabu (26/2) masih belum ada kasus penularan virus COVID-19 di Indonesia.
"Total kasus yang spesimennya dikirim ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sebanyak 136 kasus. Namun, yang positif COVID-19 masih nol," kata Rian dalam jumpa pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Jumat (28/2).
Rian menambahkan kasus dalam pengawasan terkait dengan COVID-19 tersebar di 44 rumah sakit di 22 provinsi. Namun, kasus dalam pemeriksaan masih nol.
Menurutnya, Indonesia sudah memiliki sistem deteksi dini penyakit saluran pernafasan, yaitu melalui surveilans sentinel Influenza Like Illnes dan sistem Kewaspadaan Dini dan Respons.
"Sistem deteksi dini ini dapat digunakan untuk penyakit yang berpotensi kejadian luar biasa dan merupakan upaya kewaspadaan di wilayah," katanya.
Untuk mencegah COVID-19 masuk ke Indonesia, pemerintah sudah mengidentifikasi 19 daerah berisiko yang memiliki akses langsung dari dan ke China, baik melalui darat, laut, dan udara serta penyiapan logistik dan jejaring dengan fasilitas pelayanan kesehatannya.
"Selain itu, juga dilakukan pemindaian suhu terhadap pelaku perjalanan menggunakan thermal scanner atau thermal gun di bandara dan pelabuhan laut," katanya. (antara/jpnn)
Untuk mencegah COVID-19 masuk ke Indonesia, pemerintah sudah mengidentifikasi 19 daerah berisiko yang memiliki akses langsung dari dan ke China, baik melalui darat dan laut.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat