Kemenkes Kasih Ponten Buruk untuk DKI Jakarta, Tolong Disimak Pak Anies!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi rapor buruk terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kemenkes memberi nilai E terhadap penanganan pandemi di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan.
Hal itu seperti disampaikan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (27/5).
"Ada beberapa daerah yang mengalami masuk kategori D dan kategori E seperti Jakarta," kata eks anggota dokter kepresidenan itu.
Dante membeberkan alasan Kemenkes memberikan rapor E kepada DKI Jakarta.
Satu di antaranya karena provinsi yang menjadi ibu kota Indonesia itu menjadi daerah dengan transmisi lokal yang memasuki level 4 yaitu 150 kasus positif per 100 ribu penduduk dalam sepekan.
Selain itu, kata dia, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat kemanfaatan tempat tidur di DKI Jakarta mulai mengalami peningkatan walau kapasitas masih memadai.
Pemprov DKI sendiri mencatat masih ada 10.560 pasien Covid-19 yang dirawat atau kasus aktif.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi rapor buruk terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kemenkes memberi nilai E terhadap penanganan pandemi di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan.
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota