Kemenko Marves Buka-bukaan soal Mafia Pelabuhan, Oh Ternyata

SAM Sahat mengatakan yang tak kalang penting dari pembenahan pelabuhan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Dia mengingatkan pentingnya SDM yang berintegritas teguh.
Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Akbar Djohan menyatakan praktik kecurangan di pelabuhan-pelabuhan Indonesia seperti pungli-pungli memang harus dituntaskan.
Pasalnya, biaya pungli tersebut akan memperburuk kinerja dan juga akan menambah cost logistic yang ada di pelabuan.
Akbar menambahkan mafia tumbuh subuh karena masih adanya ruang pertemuan face to face antara pihak yang berkepentingan dan regulator di dalam pelabuhan.
“Jadi ini sudah waktunya digitalisasi. Sekarang kita bersama-sama kementerian akan mempercepat proses digitalisasi kepelabuhanan melalui yang namanya NLE (National Logistic Ecosystem), disitu akan menjamin kepastian biaya, kepastian waiting time kapal di pelabuhan. Semuanya akan secara transparan nampak di dashboard,” katanya menjelaskan.
Dia optimistis digitalisasi akan mempersempit ruang gerak dan akan meminimalisir kesempatan oknum-oknum untuk melakukan pungli di pelabuhan. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Staf Ahli Menko (SAM) Bidang Manajeman Konektivitas Kemenko Marves Sahat Manaor Panggabean buka-bukaan soal mafia di pelabuhan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang