Kemenkominfo Belum Blokir Aplikasi Gay

jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum memblokir 18 aplikasi gay yang dilaporkan Bareskrim. Saat ini kementerian tersebut masih menganalisis belasan aplikasi itu.
"Kami masih identifikasi untuk kemungkinan dilakukan pemblokiran. Kami investigasi secara mendalam isinya juga karena di Bareskrim juga belum mengecek mendalam," kata Plt Kepala Humas Kemenkominfo Noor Iza saat dikonfirmasi, Kamis (15/9).
Dia mengatakan, kementerian akan menginvestigasi 18 aplikasi tersebut bersama dengan Bareskrim Polri, ahli IT, dan pihak terkait dalam melakukan pemblokiran.
"Sudah kami rapatkan kemarin, aplikasi-aplikasinya. Nanti tergantung identifikasi dari tim," imbuhnya.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya Bareskrim Polri sendiri belum memberikan nama 18 aplikasi tersebut pada Kemenkominfo. Pihak Bareskrim, kata Noor, baru memberikan bocoran terkait 18 aplikasi yang terindikasi sebagai ajang membantu muncikari anak untuk kaum gay.
"Bareskrim belum memberikan aplikasinya yang mana saja. Saya tidak bisa pastikan juga jumlahnya berapa. Karena teman-teman Bareskrim tidak menyebut pastinya yang mana dan jumlahnya berapa sebenarnya. Bareskrim hanya menyebutkan modelnya seperti media sosial. Karenanya, kami masih perlu identifikasi lagi," tandas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum memblokir 18 aplikasi gay yang dilaporkan Bareskrim. Saat ini kementerian tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU