KemenPAN-RB Matangkan Rancangan Inpres Efisiensi Anggaran
Bakal Diberlakukan Mulai Awal 2015

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah menggodok rancangan instruksi presiden tentang efisiensi, penghematan serta pola hidup sederhana di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Rancanangan Inpres itu merupakan integrasi dari tiga surat edaran yang telah dikeluarkan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.
"Agar posisi surat edaran menjadi lebih kuat, maka akan dibuatkan Inpres agar dipatuhi seluruh aparatur baik di pusat dan daerah," kata SesmenPAN-RB, Dwi Wahyu Atmaji kepada JPNN, Selasa (2/12).
Dwi menjelaskan, tiga surat edaran yang dikeluarkan MenPAN-RB efeknya berdampak pada penguatan APBD maupun APBN. Sebab, selama ini belanja aparatur sangat berlebihan sehingga mengurangi belanja infrastruktur.
"Karena di lapangan masih banyak yang tidak mengindahkan surat edaran, pemerintah memutuskan membuatnya menjadi Inpres. Diharapkan sebelum 2015 Inpres itu sudah diteken Pak Presiden karena awal tahun depan akan diberlakukan," paparnya.
Sebelumnya, Yuddy melalui tiga surat edaran MenPAN-RB memerintahkan seluruh instansi pemerintahan melakukan penghematan mulai dari makanan yang disajikan dalam rapat, tempat rapat yang tidak boleh di hotel kecuali pesertanya banyak, hingga hemat penggunaan pendingin ruangan dan alat tulis kantor (ATK). Yuddy juga melakukan pembatasan terhadap jumlah undangan pernikahan yang dihadiri para birokrat, pembelian mobil dinas, hingga pembangunan kantor/gedung dan lain-lain.(esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah menggodok rancangan instruksi presiden tentang efisiensi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan