Kemenpar Jajaki Kerja Sama dengan Silk Air Laos

Kemenpar Jajaki Kerja Sama dengan Silk Air Laos
Pesona Indonesia. Foto ilustrasi: Kemenpar.go.id

“Karena 75% wisatawan itu masuk ke tanah air dengan airlines. Lalu 24% dengan penyeberangan, dan 1% di perbatasan. Sentuh yang terbesar dulu, untuk quick win,” katanya.

Bagaimana mengatasi problem air connectivity itu? Dorong airlines terbang ke destinasi wisata di tanah air. Dorong jam beroperasi airport lebih panjang, hingga 24 jam.

Dorong deregulasi, kemudahan penambahan slot bagi pesawat yang hendak masuk ke Indonesia.

“Lakukan joint promo dan paket hard selling,” tandas Mantan Dirut Telkom itu.(jpnn)


Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus membuka akses penerbangan untuk membawa wisatawan mancanegara (Wisman) ke destinasi-destinasi di Indonesia,


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News