Kemenperin: Gernas BBI Wujud Kolaborasi Bangkitkan IKM Pascapandemi

Kemenperin: Gernas BBI Wujud Kolaborasi Bangkitkan IKM Pascapandemi
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) makin gencar membangkitkan gairah usaha para pelaku IKM terdampak pandemi Covid-19. Foto: Kemenperin

“Penyelenggaraan Gernas BBI tahun ini menitikberatkan peran pemerintah daerah dan top brand, bersama-sama dengan pelaku usaha untuk mengolah sumber daya alam yang ada di daerah sehingga tercipta nilai tambah,” kata Reni.

Sepanjang 2022, pemerintah mengagendakan serangkaian kampanye Gernas BBI di 12 provinsi.

Tahun ini, Kemenperin berperan menjadi salah satu campaign manager Gernas BBI yang digelar di Provinsi Lampung dengan tema Lagawi Fest, Lampung Bangga Wirausaha Industri, Satu Bumi Juta Karya.

Even BBI Lagawi Fest telah dimulai sejak 17 Maret lalu dan rangkaiannya akan berlangsung hingga akhir tahun.

“Kami telah melakukan pendampingan terhadap 30 IKM Lampung terpilih, yang transaksi penjualannya terus dimonitor sehingga didapatkan 5 IKM champion,” sebut Reni.

Tak hanya itu, Ditjen IKMA Kemenperin berupaya menyiapkan kemampuan dan kapasitas pelaku IKM untuk menghasilkan produk lokal berkualitas melalui beragam fasilitasi sertifikasi (HACCP, Halal, SKKNI), serta pendampingan desain dan kemasan sehingga dapat turut serta dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Kemenperin juga mendorong IKM untuk memanfaatkan fasilitasi Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menunjukkan besaran kandungan dalam negeri pada suatu barang atau jasa, atau gabungan keduanya.

Tahun ini Kemenperin menganggarkan Rp .20 miliar untuk memberikan 1.250 sertifikat TKDN gratis khusus kepada para IKM. 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) makin gencar membangkitkan gairah usaha para pelaku IKM terdampak pandemi Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News