Kemenperin Targetkan Ekspor Industri Otomotif 2019 Capai 400 Ribu Unit

Kemenperin Targetkan Ekspor Industri Otomotif 2019 Capai 400 Ribu Unit
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada acara pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

Kinerja positif lainnya ditunjukkan melalui capaian produksi kendaraan roda empat atau lebih pada tahun 2018 yang memembus hingga 1,34 juta unit atau setara USD13,76 miliar. “Kalau pasar domestik, kita lebih unggul dari Thailand. Kami menargetkan, produksinya nanti bisa mencapai 1,5 juta unit pada tahun 2020,” tutur Airlangga.

Apalagi, saat ini industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis MPV, truck, dan pick-up yang pengembangannya diarahkan untuk meningkatkan ekspor ke pasar global dengan target besarnya sebagai pemasok kendaraan jenis sedan dan SUV.

“Kami juga mendorong agar manufaktur-manufaktur otomotif dalam negeri dapat merealisasikan program pengembangan kendaraan rendah emisi atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV),” imbuhnya.

Melalui program tersebut, ditargetkan pada tahun 2025 kendaraan berbasis energi listrik dapat mencapai sekitar 20 persen.

“Industri otomotif nasional sebagai salah satu sektor andalan dalam roadmap Making Indonesia 4.0, yang ditargetkan pada tahun 2030 dapat menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle untuk pasar domestik dan ekspor,” tandas politikus dari Partai Golkar ini.(cuy/jpnn)


Airlangga mengatakan produk otomotif nasional telah diakui kompetitif di kancah internasional. Daya saing ini tidak terlepas dari pengoptimalan komponen lokal yang semakin meningkat.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News