Kemenpora Berburu Atlet Atletik Muda di Banyumas

Kemenpora Berburu Atlet Atletik Muda di Banyumas
Pencarian bakat calon atlet cabang olahraga Atletik, di Stadion Satria, Minggu (19/11). Foto: istimewa

jpnn.com, BANYUMAS - Sebanyak 200 siswa dari 18 SMP dan 20 Guru Penjas dan pelatih Atletik Se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, antusias mengikuti identifikasi bakat calon atlet cabang olahraga Atletik, di Stadion Satria, Purwokerto Kabupaten Banyumas, Minggu (19/11).

Kegiatan Identifikasi Bakat Cabor Atletik ini diselenggarakan Atara Kemenpora, PB.PASI, Dinporabudpar Kab. Banyumas serta Pengkab PASI Kabupateng Banyumas.

Sejak Sabtu (18/11) diawali dengan Bimbingan Teknis Untuk Para Guru Penjas dan Pelatih atletik dengan Narasumber dari PB. PASI dan FIK UNJ.

Tujuannya agar para guru Penjas dan pelatih atletik tersebut mampu bertugas sebagai unstruktur untuk melaksanakan tes identifikasi bakat.

Kepala Bidang Pengembangan IPTEK dan Olahraga Kemenpora, Bambang Siswanto mengatakan, tes identifikasi bakat cabang olahraga Atletik ini bertujuan untuk menemukan calon-calon atlet berbakat yang potensial, pada cabang olahraga Atletik dari Kabupaten Banyumas.

“Ini untuk mendeteksi bakat semenjak usia dini, khususnya di cabang olahraga atletik di Kabupaten Banyumas, yang berikutnya akan dibina lebih lanjut melalui klub /perkumpulan olahraga atau SKO, sehingga bisa menyokong Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD)," ujar B. Siswanto.

Sedangkan DR. Ria Lumintuarso dari komisi Pelatih dan Patihan PB PASI mengatakan Identifikasi bakat (TI) sangat krusial untuk menjamin tersedianya sumber-sumber pembinaan jangka panjang.

Dengan demikian pembinaan prestasi bisa terjamin dengan adanya beberapa level pembinaan sesuai dengan tahap-tahap yang ada.

Ini untuk mendeteksi bakat semenjak usia dini khususnya di cabang olahraga atletik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News