Kemenpora Berikan Penghormatan Kepada Keluarga Almarhum Alfin Farhan Lestaluhu
Alfin langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon untuk menjalani segala pemeriksaan dan pengobatan. Karena Alfin sempat berada di tenda pengungsian pascagempa. Pemuda 15 tahun itu syok melihat tragedi gempa di Ambon hingga dikabarkan tidak nafsu makan.
Raut wajahnya pucat dan diberi alat bantu pernapasan. Mengetahui bakat muda dari tanah Tulehu tengah sakit, PSSI selaku federasi tertinggi sepakbola Indonesia pun mengambil langkah cekatan untuk membantu pengobatan yang dialami Alfin. Akhirnya pada Senin (7/10), ia dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut di RS Royal Progress, Jakarta Utara.
Akan tetapi, Sang Khalik berkehendak lain, sehingga pada Kamis (31/10), Alfin yang sempat dipindahkan ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih intensif lagi, akhirnya mengembuskan nafasnya yang terakhir.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Dapat Bonus dari Pemprov Sumut
Setelah diagnosis dokter, Alfin meninggal lantaran penyakit encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin yang dideritanya.(jpnn)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pembudayaan Olahraga telah memberikan tali asih serta penghormatan kepada keluarga almarhum bintang Timnas Indonesia U-16, Alfin Farhan Lestaluhu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Championships, Pengurus Gymnastics Laporkan Persiapan ke Menpora Dito