Kemenpora Pengin Pembinaan Paskibraka Dilakukan Dengan Humanis dan Manusiawi

"Saya dipesan Bapak Menteri untuk bagaimana nanti setiap pembinaan Paskibraka ini benar-benar terbangun kepribadiannya dengan disiplin. Karena disiplin itu sudah menjadi permulaan sukses," lanjutnya.
Konsep pembinaan ini masih dilakukan sama seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Tetapi, saat ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker dan faceshield, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ini berlaku untuk seluruh provinsi di Indonesia yang sedang melakukan seleksi Capaska 2021.
"Konsepnya masih normal. Tapi, nanti kita ikuti arahan dari Istana. Kita berharapnya pandemi segera berakhir, nanti akan ditinjau lagi perkembangannya oleh gugus tugas dan instansi terkait (BPIP, Kemendagri, Kemendiknas, Garnisun, PPI, Psikolog, Tim Medis). Kita ikuti aturan dan prokes ketat," kata Ibnu Hasan pada acara yang dibuka oleh Kadispora DKI Jakarta Ahmad Firdaus ini.
Peserta seleksi dan latihan gabungan Paskibraka DKI Jakarta ini berjumlah 81 orang. Terdiri dari 5 suku dinas kota administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu. 16 orang dari Jakarta Pusat, 12 orang dari Jakarta Utara, 16 orang dari Jakarta Barat, 13 orang dari Jakarta Selatan, 20 orang dari Jakarta Timur dan empat orang dari Kepulauan Seribu. (*/jpnn)
pembinaan Paskibraka, tidak bisa dilakukan terlalu ketat. Harus diberlakukan semanusiawi mungkin dan ramah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Hidayat Kompak Hadiri Open House di Istana Negara
- Menpora Ajak Pemuda Jadikan Idulfitri Momentum Evaluasi Diri